Banyak orang malas yang menjadikan takdir sebagai
dalih atas kemalasannya. Padahal, takdir itu bisa diubah. Memang, tidak semua
takdir bisa diubah. Misalnya,jika kita ditakdirkan menjadi laki-laki, tidak
bisa diubah menjadi seorang perempuan. Lalu bagaimana cara kita mengubah
takdir? Cara yang benar dan tepat, tentu saja harus bersumber dari pembuat
takdir yang tiada lain Allah SWT, melalui Al-quran dan Hadis Nabi SAW.
Bagi
anda yang belum , bahwa takdir itu bisa diubah, silahkan simak hadis berikut:
Nabi Muhammad SAW bersabda “ Barang siapa hatinya terbuka untuk berdoa, maka
pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih
senangi oleh Allah SWT daripada permohonan orang yang meminta keselamatan.
Sesungguhnya doa bermanfaat bagi sesuatu yang terjadi dan yang belum terjadi.
Dan tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali DOA, maka berpeganglah wahai
hamba Allah pada DOA” ( HR Turmudzi dan
Hakim)
Adapun Amalan-amalan untuk merubah takdir adalah
sebagai berikut :
·
Berdoa. Hadis di atas merupakan dasar
pemikiran bahwa takdir itu bisa diubah dengan doa
·
Bersedekah. Hadis Shahih nabi “ Silaturahmi dapat memperpanjang umur dan
sedekah dapat merubah takdir yang mubram “ ( HR.Bukhari,Muslim,At-Tarmidzi,
Imam Ahmad)
·
Bertasbih dengan membaca ” La ilaha illa anta. Subhanaka, inni kuntu
minazzhalimin… Tidak ada tuhan selain-Mu. Maha Suci
Engkau. Sungguh, aku ini sudah berlaku zalim…”. Ini doa Nabi Yunus
ketika dia berada di dalam perut ikan paus. Sangat dianjurkan dibaca khususnya
pada saat kita mengalami kesulitan
·
Memperbanyak
Istighfar
·
Bershalawat.
Dari sebuah hadis shahih yang diriwayatkan oleh Ubay ibnu Ka’ab bahwa ada
seorang laki-laki mendedikasikan semua pahala shalawatnya untuk Rasulullah Saw,
maka rasullulah berkata kepada orang tersebut “ jika begitu,lenyapkan
kesedihanmu, dan dosamu akan diampuni” ( HR Imam Ahmad At-tabroni)
Jadi, jangan berhenti berdoa dan berusaha. Seburuk
apapun kondisi saat ini, semuanya masih bisa berubah. Bagaimana pun pahitnya
pengalaman kita di masa lalu,masih bisa berubah. Optimis selalu dan tetap
istiqomah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar