MAMA SAYA NDA BUTUH UANG MU
Beberapa saat yang lalu kedatangan
pasien seorang ibu muda berumur 25 thn dan mempunyai 2 orang anak. Ketika dia
mulai menceritakan keluhannya, saya langsung kaget dan sekagetnya seraya
mengucapkan istighfar. Dia mempunyai keluhan gampang emosi apalagi dengan
mamanya dan mereka berdua sering bertengkar sampai pada kekerasan fisik ( anak
dan mama saling adu jotos ). Yang adu jotosnya ini yang membuat saya kaget.
Karena sudah mengarah pada perbuatan Durhaka, yaitu dosa terbesar kedua setelah
MUSYRIK....naudzu billah min dzalik
Singkat cerita saya melakukan
terapi dan mencari akar masalahnya. Dengan teknik tertentu saya temukan, sejak
kecil, pasien saya ini kita sebut saja sebagai Becce tidak mendapatkan
perhatian dari orang tuanya khususnya mamanya. Bahkan mamanya cenderung
bersikap kasar pada becce ketika becce tidak menurut pada mamanya. kedua orang
tuanya becce sibuk bekerja sebagai pengusaha tapi dengan usaha yang berbeda.
Becce dimanja dengan diberikan semua barang-barang yang menurut mamanya becce
butuhkan. Dengan kata lain becce dimanja dengan UANG sebagai tanda sayang orang
tua
Tindakan kasar mamanya becce
yang kerap memukul dan memaki-maki becce ketika becce tidak menurut atau
berbuat kesalahan membuat becce tertekan sehingga muncullah keinginan becce
untuk memberontak dan melawan balik kekerasan yang dilakukan mamanya. Tapi
becce menyadari bahwa tubuhnya masih kecil dan anak2 sehingga dia belum
mempunyai power untuk melakukan itu. Akhirnya terciptalah sebuah program dalam
pikiran becce " ketika saya besar nanti tak ada satupun yang bisa menindas
dan mengasari saya" dengan muatan emosi negatif yang sangat kuat.
Program ini yang tercipta ketika
becce masih berumur 8 tahun. Beranjak remaja yaitu kelas 1 sma, program ini
mulai aktif. Bawah sadar becce menganggap becce sudah memiliki cukup power
untuk melakukan perlawanan. Nah semenjak SMA inilah becce sudah mulai berontak
kepada mamanya jika mamanya memarahinya sampai dengan aduh jotos. Dan itu
terjadi beberapa kali sampai akhirnya becce menikah dan mempunyai anak. Becce
menyadari ini adalah sesuatu hal yg salah dan dosa tapi dia susah mengontrol
dirinya krn memang sudah menjadi program di bawah sadar yang kekuatannya 9x
lebih kuat dari keinginan kita.
Setelah mengetahui dan memahami
akar masalahnya, saya memproses akar masalah tsb dengan cara membimbing becce
untuk memaafkan mamanya.Tidak mudah membimbing becce untuk memaafkan ibunya.
Dalam proses tsb becce seringkali mengulangi kalimat " Mama saya nda butuh
uangmu, saya butuh waktumu,perhatianmu dan sentuhan lembutmu". Setelah
menggunakan beberapa metafora akhirnya saya berhasil membujuk becce memaafkan
mamanya dan sy lanjutkan dengan edukasi untuk merubah persepsinya terhadap
masalah tsb ke arah yang positiif.
Tak terasa sesi terapi berjalan
alot selama 2 jam dan alhamdulillah ketika becce membuka mata, dia merasa
terlahir kembali seperti manusia yang baru.
Pelajaran yang bisa dipetik
dari kasus becce :
Kebutuhan anak itu ada 2 yaitu fisik ( makan,minum,baju,tempat tinggal) dan psikis (cinta, penghargaan, rasa aman). Seringkali orang tua hanya memenuhi aspek fisik saja tanpa menyadari bahwa ada kebutuhan yang juga sangat penting untuk dipenuhi. Seringkali Orang tua salah kaprah, bahwa dengan memenuhi semua kebutuhan anak, hal itu menunjukkan kasih sayangnya pada anak. Kebutuhan psikis sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Energi psikis inilah yang digunakan anak untuk menjalani kehidupannya dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Kebutuhan anak itu ada 2 yaitu fisik ( makan,minum,baju,tempat tinggal) dan psikis (cinta, penghargaan, rasa aman). Seringkali orang tua hanya memenuhi aspek fisik saja tanpa menyadari bahwa ada kebutuhan yang juga sangat penting untuk dipenuhi. Seringkali Orang tua salah kaprah, bahwa dengan memenuhi semua kebutuhan anak, hal itu menunjukkan kasih sayangnya pada anak. Kebutuhan psikis sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Energi psikis inilah yang digunakan anak untuk menjalani kehidupannya dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ketika kebutuhan ini tidak
terpenuhi maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang saya yakin tidak akan
sesuai dengan keinginan orang tua seperti : pemberontak, pemalu,pencemas,
penakut, tidak punya motivasi hidup dll.
Ketika kebutuhan psikis anak terpenuhi, anak akan tumbuh secara fitrahnya dan menjadi anak yang berbakti pada orang tuanya.
Ketika kebutuhan psikis anak terpenuhi, anak akan tumbuh secara fitrahnya dan menjadi anak yang berbakti pada orang tuanya.
Tidak ingin mempunyai anak
seperti becce??? Berikanlah waktu yang berkualitas untuk anak, penuhi kebutuhan
psikisnya dan isi tangki cintanya setiap hari. Sesibuk apapun anda,
sempatkanlah. Karena anak tidak akan pernah mengatakan " Mama/bapak saya
nda butuh uangmu". Mereka mengatakan dengan sikapnya kepada anda.
Semoga bermanfaat bagi para
orang tua dan calon orang tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar