Di sepanjang perjalanan karir dan bisnis, tidak dapat
dipungkiri bahwa kita harus berhadapan dengan berbagai kepribadian manusia.
Berikut ciri-ciri kepribadian yg berpotensi menyulitkan kita dalam perjalanan
menuju impian dan atau tujuan hidup kita:
1.
Mereka yg sering membuat kita emosional
2.
Mereka yg membuat kita terpaksa melakukan
sesuatu yg sesungguhnya tidak ingin kita lakukan
3.
Mereka yg mencegah atau menghalangi kita untuk
melakukan yg seharusnya kita lakukan
4.
Mereka yg suka menimbulkan perasaan bersalah
bila kita tidak melakukan sesuai dengan keinginan
5.
Mereka yg suka menimbulkan perasaan-perasaan
negatif terhadap kita seperti frustasi,marah, minder,iri dan depresi
6.
Mereka yg selalu menggunakan kekerasan dan
memanipulasi untuk mencapai tujuannya
Kita tidak mungkin dapat mengendalikan sikap orang-orang
tsb. Tidak ada yg dapat kita lakukan untuk mencegah mereka agar tidak berbuat
negatif seperti itu. Namun, kita bisa mengatur hati kita. Daripada sibuk
menyimpan kepahitan dendam, dan amarah yg jelas-jelas tidak ada gunanya,
bukankah lebih baik kita berpikir bagaimana agar kita dapat menaklukan musuh
tanpa harus mengadakan pertempuran?
Ingatlah bahwa tak ada yg lebih hebat yg dapat menghambat
kebahagiaan kita dari rasa benci,marah, dan kepahitan. Tak peduli apa yg
dilakukan seseorang terhadap kita atau betapa salahnya mereka, bila kita tidak
memaafkannya, kitalah yg akan menanggung akibat-akibatnya. Memaafkan orang
lain, membebaskan diri kita dari kelumpuhan hidup. Menyimpan rasa dendam dan
amarah memboroskan tenaga dan energi yg sebenarnya dapat kita arahkan menuju
kebahagiaan. Kita dapat menyumbang lebih banyak pada kehidupan dan merasa
bahagia terhadap diri sendiri dan orang lain bila kita rela memaafkan.
Memaafkan itu menyembuhkan.Memaafkan itu membuka hati kita, membebaskan
emosi-emosi kita, melepaskan energi yg tersumbat di dalam tubuh, dan membiarkan
daya hidup mengalir bebas melalui kita.
Sahabat, memaafkan memang tidak semudah membalikkan telapak
tangan, butuh kerendahan dan kepasrahan hati.Namun, itulah satu-satunya cara
untuk menempuh jalan menuju kebahagiaan dan kesuksesan sejati.
Sumber : Buku Inspirasi 5 menit ( Imelda Saputra )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar