Seorang wanita datang ke praktek saya karena selalu merasa tertekan dengan sikap suaminya. Dari sesi wawancara, diketahui sang suami selalu mengancam istrinya kalau sang istri tidak akan masuk syurga atau bahkan mencium bau syurga sehingga membuat Istri menjadi ketakutan dan tidak tenang.Hanya karena istri menyampaikan pendapat atau memberikan masukan kepada suami, sudah dianggap membantah dan tidak nurut suami.
Sekarang saya akan bahas dari sisi agama masalah wanita ini sesuai dengan pengetahuan agama saya yang juga masih dangkal.
Kita mengetahui bahwa Nabi Saw telah bersabda, “Ada dua dosa yang akan disegerakan Allah siksanya di dunia ini, yaitu al-baghyu dan durhaka kepada orangtua” (HR. Bukhari, Tirmidzi dan Thabrani).
Ulama menjelaskan, al-baghyu adalah perbuatan tiran, sewenang-wenang, zalim, serta menyakiti orang lain. Jika menyakiti orang lain saja dilarang, maka al-baghyu yang amat keji adalah berbuat zalim terhadap pasangan hidup.
Menelantarkan istri, menyakiti hati dan fisik istri, mendiamkan istri, melecehkan kehormatan dan harga dirinya, tidak memernuhi haknya, membuat istri takut dan merasa tidak nyaman hidup bersama suami, termasuk kategori al-baghyu yang wajib dihindari para suami.
Maka, sayangi istri, cintai istri, lindungi istri, berikan kelembutan, kenyamanan, dan kehangatan kepada istri. Nasihati dengan baik jika ada kekurangannya. Luruskan dengan bijak jika ada kesalahannya.
Jangan membentak, jangan mengancam, jangan menakut-nakuti, jangan mengasari, jangan menyakiti, karena itu termasuk al-baghyu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar