Rabu, 19 Juli 2017

PENYAKIT PSIKIS VS GANGGUAN JIN


Di ruang praktek saya, saya sering mendapatkan kejadian yang tak terduga bahkan tidak jarang menimbulkan kekacauan di ruang praktek saya sehingga membuat ruang praktek saya menjadi berantakan hehehehe.

Kejadian apakah itu?

Malam itu saya kedatangan pasien  seorang ibu berusia 28 tahun yang ingin dibantu mengatasi mental bloknya karena saat ini dia sedang membangun sebuah bisnis Network Marketing. Mental blok yang ingin dia atasi adalah perasaan malas, takut ditolak dan suka menunda-menunda.

Singkat cerita, saya memulai sesi terapi dengan melakukan induksi terlebih dahulu untuk membawa pasien ke kondisi hipnosis di kedalaman minimal somnambulism agar terapi bisa berjalan dengan lancar tanpa ada interferensi dari pikiran sadar lagi. Saya memilih teknik Ego Personality Therapy untuk mengatasi mental blok ini. Ketika saya memanggil bagian diri yang bertanggung jawab atas  perasaan malas pasien, tiba-tiba pasien menjawab dengan suara yang agak aneh dan ekspresi wajah yang sangat marah. Saya masih mengira ini adalah bagian diri atau EP yang saya panggil. Tapi semakin lama, ngomongnya semakin ngaco. Sampai-sampai ada kata-kata yang keluar “ Saya bunuh ini orang ( maksudnya si Pasien saya ), sudah bikin malu keluarga ku..biar kamu mau apakan saya, saya tidak mau pergi sampai ini orang mati”.

Wah saya langsung mulai curiga, jangan-jangan ini Jin nya yang keluar hehehehe...saya langsung melakukan prosedur Rukyah ( kebetulan saya bisa rukyah tapi tidak mahir, jadi saya lakukan jika dalam kondisi terpaksa saja hehehe). Saya baca Ta awudz,Bismillah, Shalawat Nabi, kemudian minta perlindungan dari Allah dan memohon kepada Allah agar ayat-ayat rukyah yang saya baca menjadi Tombak Api bagi Jin yang ada di dalam tubuh pasien saya. Saya awali dengan membaca Alfatihah dan pasien saya sontak mulai teriak dan ngamuk-ngamuk sampai-sampai dia jatuh dari kursi terapi. Saya biarkan saja dan lanjut membaca ayat kursi dan saya dekatkan ke telinganya dan pasien semakin merasa kesakitan dan teriak-teriak “ sudah mi...sudah mi...panass...panasss...kau bunuh ka...kau bunuh ka”. Selesai membaca ayat kursi, saya kemudian memerintahkan si Jin untuk pergi dengan nada mengancam, kalau tidak pergi saya akan lanjutkan membaca ayat-ayat rukyah. Awalnya si Jin bilang mau dan sempat dia mengatakan “ iya pergi ma”. Tapi dalam pelatihan rukyah yang pernah saya ikuti, ustadnya bilang, jangan mudah percaya dengan Jin. Jin itu penuh dengan tipu daya.

Saya kemudian membaca surah al-Ikhlas,Al-falaq,dan An-nas dan saya dekatkan ke telinganya dan ternyata pasien saya masih meronta-ronta kesakitan. Jin nya masih ada dan alhamdulillah saya tidak tertipu hehehe. Saya ulangi membaca surah 3 Kul berulang-ulang sampai akhirnya pasien saya lemas dan pingsan. Saya lanjutkan membaca surah Al-baqarah ayat 1-5 dan tidak ada lagi reaksi. Saya berpikir kemungkinan jinnya sudah kabur. Saya biarkan pasien saya dalam kondisi pingsan beberapa saat agar dia bisa istirahat kemudian saya bimbing dia untuk kembali ke kesadaran normal.

Setelah kondisinya mulai stabil, pasien malah bertanya, apa yang terjadi dengan dirinya. Rupanya pasien saya mengalami amnesia pada saat kesadarannya diambil alih oleh jin. Saya menceritakan apa yang terjadi dan melakukan klarifikasi, apakah dia pernah punya masalah dengan keluarganya atau orang lain. Dan dia membenarkan. Dan inti masalahnya menurut analisa saya hanyalah salah paham sehingga ada pihak keluarga yang merasa dipermalukan. Dan akhirnya sakit hati itu dibalas dengan Sihir melalui media Jin.

Dalam kondisi ini, terapi tidak bisa dilanjutkan. Saya meminta pasien saya untuk melanjutkan pengobatan rukyahnya sampai tuntas. Setelah tuntas baru ke praktek saya lagi.

Teman-teman sekalian...Penyakit itu ada 2 macam : Yaitu penyakit Medis dan Penyakit Non-Medis. Penyakit Non-Medis juga ada 2 macam, yaitu : Penyakit Psikis & gangguan Jin. Jika penyakitnya psikis belum tentu ada gangguan jinnya. Tetapi jika sudah ada gangguan Jin, Penyakit psikisnya sudah pasti ada.

Adapun tanda tanda umum adanya gangguan jin :
1. Malas beribadah
2. Sering gelisah khususnya menjelang magrib
3.Sering merasakan ada kedutan dibawah kulit
4.Sering mimpi buruk seperti mimpi digigit ular, kelabang dll
5.Sering terbangun kaget di malam hari tanpa ada yg bangunkan

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya selama praktek, orang yang mengalami gangguan psikis, sangat mudah mengalami gangguan Jin. Orang yang mempunyai penyakit psikis, secara energi psikis sangat lemah sehingga Jin gampang masuk dan bersemayam dalam tubuh.

Kasus diatas itu cuman satu dari banyak kasus gangguan jin yang terjadi dalam ruang praktek saya.Oleh Karena itu, ketika pasien menghubungi saya untuk booking jadwal terapi, jika dia mempunyai gangguan secara fisik, saya minta untuk ke dokter dulu untuk periksa dan berobat. Jika dokter mengatakan tidak ada masalah yang serius pada tubuh dan pasien tetap merasa sakit, saya rekomendasikan dulu untuk melakukan Rukyah. Nah kalau setelah rukyah, sakit itu tetap masih dirasakan, sudah bisa dipastikan penyebabnya adalah psikis. Insha Allah bisa dibantu dengan Hipnoterapi.

Kesimpulannya teman-teman sekalian. Jagalah kondisi psikis kita selalu sehat dengan cara Ikhlas menerima proses hidup, selalu berpikiran dan berperasaan positif, mudah memaafkan, mudah meminta maaf serta banyak-banyak bersyukur atas apa yang Allah berikan. Selalulah bersikap baik kepada setiap orang baik secara sikap dan kata-kata.

Ketika Psikis sehat, insha  Tubuh akan lebih sehat dan lebih kuat dari gangguan Jin. Selalu mendekatkan diri kepada Allah, mulailah belajar Rukyah Mandiri untuk melindungi diri anda dan keluarga anda dari gangguan Jin.

Allahu A’lam Bissawab

Semoga Bermanfaat

Dokter Pikiran

Solusi Masalah Pikiran Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar