Di ruang praktek saya, saya
sering mendapatkan kejadian yang tak terduga bahkan tidak jarang menimbulkan
kekacauan di ruang praktek saya sehingga membuat ruang praktek saya menjadi
berantakan hehehehe.
Kejadian apakah itu?
Malam itu saya kedatangan pasien seorang ibu berusia 28 tahun yang ingin
dibantu mengatasi mental bloknya karena saat ini dia sedang membangun sebuah
bisnis Network Marketing. Mental blok yang ingin dia atasi adalah perasaan
malas, takut ditolak dan suka menunda-menunda.
Singkat cerita, saya memulai sesi
terapi dengan melakukan induksi terlebih dahulu untuk membawa pasien ke kondisi
hipnosis di kedalaman minimal somnambulism agar terapi bisa berjalan dengan
lancar tanpa ada interferensi dari pikiran sadar lagi. Saya memilih teknik Ego
Personality Therapy untuk mengatasi mental blok ini. Ketika saya memanggil
bagian diri yang bertanggung jawab atas
perasaan malas pasien, tiba-tiba pasien menjawab dengan suara yang agak
aneh dan ekspresi wajah yang sangat marah. Saya masih mengira ini adalah bagian
diri atau EP yang saya panggil. Tapi semakin lama, ngomongnya semakin ngaco.
Sampai-sampai ada kata-kata yang keluar “ Saya bunuh ini orang ( maksudnya si
Pasien saya ), sudah bikin malu keluarga ku..biar kamu mau apakan saya, saya
tidak mau pergi sampai ini orang mati”.
Wah saya langsung mulai curiga,
jangan-jangan ini Jin nya yang keluar hehehehe...saya langsung melakukan
prosedur Rukyah ( kebetulan saya bisa rukyah tapi tidak mahir, jadi saya
lakukan jika dalam kondisi terpaksa saja hehehe). Saya baca Ta awudz,Bismillah,
Shalawat Nabi, kemudian minta perlindungan dari Allah dan memohon kepada Allah
agar ayat-ayat rukyah yang saya baca menjadi Tombak Api bagi Jin yang ada di
dalam tubuh pasien saya. Saya awali dengan membaca Alfatihah dan pasien saya
sontak mulai teriak dan ngamuk-ngamuk sampai-sampai dia jatuh dari kursi
terapi. Saya biarkan saja dan lanjut membaca ayat kursi dan saya dekatkan ke
telinganya dan pasien semakin merasa kesakitan dan teriak-teriak “ sudah
mi...sudah mi...panass...panasss...kau bunuh ka...kau bunuh ka”. Selesai
membaca ayat kursi, saya kemudian memerintahkan si Jin untuk pergi dengan nada
mengancam, kalau tidak pergi saya akan lanjutkan membaca ayat-ayat rukyah.
Awalnya si Jin bilang mau dan sempat dia mengatakan “ iya pergi ma”. Tapi dalam
pelatihan rukyah yang pernah saya ikuti, ustadnya bilang, jangan mudah percaya
dengan Jin. Jin itu penuh dengan tipu daya.
Saya kemudian membaca surah
al-Ikhlas,Al-falaq,dan An-nas dan saya dekatkan ke telinganya dan ternyata
pasien saya masih meronta-ronta kesakitan. Jin nya masih ada dan alhamdulillah
saya tidak tertipu hehehe. Saya ulangi membaca surah 3 Kul berulang-ulang
sampai akhirnya pasien saya lemas dan pingsan. Saya lanjutkan membaca surah Al-baqarah
ayat 1-5 dan tidak ada lagi reaksi. Saya berpikir kemungkinan jinnya sudah
kabur. Saya biarkan pasien saya dalam kondisi pingsan beberapa saat agar dia
bisa istirahat kemudian saya bimbing dia untuk kembali ke kesadaran normal.
Setelah kondisinya mulai stabil,
pasien malah bertanya, apa yang terjadi dengan dirinya. Rupanya pasien saya
mengalami amnesia pada saat kesadarannya diambil alih oleh jin. Saya
menceritakan apa yang terjadi dan melakukan klarifikasi, apakah dia pernah
punya masalah dengan keluarganya atau orang lain. Dan dia membenarkan. Dan inti
masalahnya menurut analisa saya hanyalah salah paham sehingga ada pihak
keluarga yang merasa dipermalukan. Dan akhirnya sakit hati itu dibalas dengan
Sihir melalui media Jin.
Dalam kondisi ini, terapi tidak
bisa dilanjutkan. Saya meminta pasien saya untuk melanjutkan pengobatan
rukyahnya sampai tuntas. Setelah tuntas baru ke praktek saya lagi.
Teman-teman sekalian...Penyakit
itu ada 2 macam : Yaitu penyakit Medis dan Penyakit Non-Medis. Penyakit Non-Medis
juga ada 2 macam, yaitu : Penyakit Psikis & gangguan Jin. Jika penyakitnya
psikis belum tentu ada gangguan jinnya. Tetapi jika sudah ada gangguan Jin,
Penyakit psikisnya sudah pasti ada.
Adapun tanda tanda umum adanya gangguan jin :
1. Malas beribadah
2. Sering gelisah khususnya menjelang magrib
3.Sering merasakan ada kedutan dibawah kulit
4.Sering mimpi buruk seperti mimpi digigit ular, kelabang dll
5.Sering terbangun kaget di malam hari tanpa ada yg bangunkan
1. Malas beribadah
2. Sering gelisah khususnya menjelang magrib
3.Sering merasakan ada kedutan dibawah kulit
4.Sering mimpi buruk seperti mimpi digigit ular, kelabang dll
5.Sering terbangun kaget di malam hari tanpa ada yg bangunkan
Berdasarkan pengamatan dan
pengalaman saya selama praktek, orang yang mengalami gangguan psikis, sangat
mudah mengalami gangguan Jin. Orang yang mempunyai penyakit psikis, secara
energi psikis sangat lemah sehingga Jin gampang masuk dan bersemayam dalam
tubuh.
Kasus diatas itu cuman satu dari
banyak kasus gangguan jin yang terjadi dalam ruang praktek saya.Oleh Karena
itu, ketika pasien menghubungi saya untuk booking jadwal terapi, jika dia
mempunyai gangguan secara fisik, saya minta untuk ke dokter dulu untuk periksa
dan berobat. Jika dokter mengatakan tidak ada masalah yang serius pada tubuh
dan pasien tetap merasa sakit, saya rekomendasikan dulu untuk melakukan Rukyah.
Nah kalau setelah rukyah, sakit itu tetap masih dirasakan, sudah bisa
dipastikan penyebabnya adalah psikis. Insha Allah bisa dibantu dengan Hipnoterapi.
Kesimpulannya teman-teman
sekalian. Jagalah kondisi psikis kita selalu sehat dengan cara Ikhlas menerima
proses hidup, selalu berpikiran dan berperasaan positif, mudah memaafkan, mudah
meminta maaf serta banyak-banyak bersyukur atas apa yang Allah berikan.
Selalulah bersikap baik kepada setiap orang baik secara sikap dan kata-kata.
Ketika Psikis sehat, insha Tubuh akan lebih sehat dan lebih kuat dari
gangguan Jin. Selalu mendekatkan diri kepada Allah, mulailah belajar Rukyah
Mandiri untuk melindungi diri anda dan keluarga anda dari gangguan Jin.
Allahu A’lam Bissawab
Semoga Bermanfaat
Dokter Pikiran
Solusi Masalah Pikiran Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar