Dalam hidup kita salah
satu yang ingin kita capai adalah KEBAHAGIAAN. Banyak sekali orang mencari
kebahagiaan diluar dari diri mereka. Padahal kebahagiaan itu bersumber dari
diri kita sendiri. Kita lah yang menciptakan kebahagiaan itu. Bahagia tidaknya
seseorang tergantung dari cara dia memandang suatu kejadian yang terjadi dalam
hidup mereka. Jika kita memandang positif maka kebahagiaan yang akan kita
rasakan. Jika kita memandang negative maka kesengsaraan yang akan kita dapatkan dan rasakan.
Berikut saya bagikan beberapa tips
sederhana untuk menciptakan kebahagiaan dalam hidup kita 24 jam sehari. Berikut
tips nya :
Ø Selalu
memandang suatu kejadian dari sisi positifnya
Contoh : Anda
mendapatkan laporan dari guru anak anda bahwa anak anda sudah 3 hari bolos
sekolah. Saya yakin anda akan marah besar dan akhirnya menghukum anak anda.
Tapi apakah itu menyelesaikan masalah??? Jawaban nya tidak. Dengan marah anda
memunculkan emosi negative dalam diri anda.Dengan menghukum anak anda mungkin
saja anak anda tidak bolos lagi tapi disisi psikologis anak anda akan merasa
tertekan dan akhirnya bisa melakukan hal-hal yg lebih parah lagi dari sekedar bolos
misalnya: merokok,narkoba atau tawuran untuk melampiaskan tekanan batin dia.
Jadi apa yang sebaiknya anda lakukan??
Pada saat anda
mendengar laporan anak anda bolos sekolah langsung rubah perasaan anda dengan
mengatakan “Oo..Bagus itu” lanjutkan dengan mencari sisi positif dari
kejadian itu misalnya “dengan kejadian ini saya menyadari bahwa
selama ini mungkin saya kurang perhatian sama anak saya, akhirnya anak saya
mencari cara untuk menarik perhatian saya dengan membolos sekolah”.
Sekarang cek perasaan anda. Saya JAMIN pasti nyaman, karena anda telah merubah
sudut pandang anda ke arah yang positif tanpa merubah kejadian nya.
Simple
nya :
begitu anda mendapatkan kejadian yang negative langsung ucapkan kata kuncinya “oo
Bagus itu” lanjutkan dengan mencari sisi positif dari kejadian
tersebut. Awalnya memang anda akan berpikir cukup lama untuk mencari sisi
positif dari kejadian tersebut. Tapi semakin sering anda menggunakan teknik ini
maka anda semakin cepat menemukan sisi
positif dari suatu kejadian negative tersebut. SELAMAT MENCOBA
Ø Maafkan
dan Lupakan
Ketika anda
mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari orang lain baik itu sengaja mau pun
tidak, hal yang sebaiknya anda lakukan adalah Maafkan orang tersebut dan
Lupakan lah kejadian nya. Memaafkan bukan berarti anda suka dengan orangnya,
bukan karena anda setuju dengan perlakuan orang tersebut atau pun anda lemah.
Tapi melupakan lebih ke tujuan anda untuk melepaskan semua perasaan tidak
nyaman akibat perlakukan orang tersebut. Karena tidak ada untungnya buat anda
memendam perasaan marah, kecewa atau benci dengan orang tersebut. Karena dengan
memendam perasaan emosi negative tersebut sebenarnya anda sedang mendhalimi
diri sendiri.
Contoh : misalkan anda
baru saja dihina dan direndahkan oleh teman anda bernama baso, akhirnya anda
memendam perasaan benci terhadap baso. Setiap bertemu dengan hal-hal yang
berhubungan dengan baso perasaan benci itu selalu muncul sehingga membuat anda
tidak nyaman. Sedangkan di sisi lain baso tidak terpengaruh dengan apa yang anda
rasakan. Bahkan mungkin masih tertawa jika bertemu dengan anda. Sedangkan anda
semakin tersiksa dari hari ke hari. Nah dari kasus ini saya Tanya kepada anda,
apa untung nya buat anda memendam perasaan benci ini? Apakah dengan memendam
perasaan benci ini akan membuat situasi menjadi lebih baik?jika jawaban nya
TIDAK, segera ambil tindakan yang bijak yaitu: Maafkan dan lupakan.
Dengan demikian anda
terbebas dari Emosi negative tersebut sehingga pikiran dan perasaan anda
menjadi tenang dan ujung-ujungnya anda bisa mendapatkan solusi terhadap masalah
anda dengan Baso. Karena Solusi itu datang ketika pikiran dan perasaan kita
tenang.
Simple nya : ketika
ada orang yang mendhalimi anda ingat 2F : Forgive
n Forget alias Maafkan dan Lupakan
Ø Fokus
pada Solusi
Banyak sekali saya
amati orang-orang disekitar saya selalu berkutat dengan masalah setiap hari.
Akhirnya masalah inilah yang membuat munculnya emosi negative berupa stress dan
galau. Kenapa bisa terjadi seperti itu??? Jawabannya sederhana. Karena mereka
pada saat mempunyai masalah selalu fokus pada masalah. Setiap ada masalah
selalu keluar dari benaknya pertanyaan “kenapa…kenapa,,,dan kenapa” seakan-akan
mencari-cari pembenaran dan tidak mau menerima masalah itu ada pada diri
mereka.
Akhirnya setiap hari
mereka hanya berkutat dan berputar-putar disitu saja tanpa solusi yang bisa
membuat mereka Move On. Apa yang sebaiknya kita lakukan?? Sederhana: Lupakan
masalahnya, Fokus pada solusi. Ganti pertanyaan yang muncul dibenak anda
menjadi “Bagaimana” dengan demikian otak anda akan segera bekerja
mencari SOLUSI terhadap masalah yang
anda hadapi.SIMPLE KHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar